TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya kemampuan dalam sains, matematika, atau intelegensia yang menjadi tolak ukur kepintaran anak, karena menurut ahli bidang multiple intelligences, Thomas Armstrong, Ph.D., setidaknya ada delapan jenis kepintaran pada anak.
"Riset dari Universitas Harvard menunjukkan ada yang dinamakan multiple intelligences. Terdapat delapan jenis kepintaran," ujar Armstrong dalam talk show: Memahami Multiple Intelligences & Peran Nutrisi di Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2015.
Berikut penjabaran dari delapan jenis kepintaran anak:
1. Armstrong menerangkan word smart sebagai kepintaran yang ditandai oleh kecenderungan anak suka membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan.
Bila ditemukan tanda-tanda seperti ini, maka orang tua dapat menstimulasi kepintaran ini dengan kegiatan seperti bercerita, membaca bersama, atau berdialog dengan anak.
2. Lalu ada self smart, yakni ketika anak-anak yang suka bermain sendiri, tahu mau menjadi apa saat besar nanti, mempunyai rasa percaya diri yang kuat.
Baca juga:
Misteri Supernova Terungkap: Terjadinya Seperti Kriminal!
Dena Rachman: Dulu Pakai Batik Dibilang Kolot, Sekarang...
"Kepintaran mereka akan semakin bersinar bila sering diajak berbicara mengenai perasaan dan pendapat mereka mengenai berbagai hal. Atau diajak melakukan aktivitas yang bersifat reflektif seperti yoga," tutur Armstrong.
3. Untuk anak-anak yang suka membuat sesuatu dengan tangan mereka, menyentuh dan mengamati benda-benda di sekitarnya, mungkin dia memiliki jenis kepintaran body smart.
"Orang tua dapat menstimulasi mereka dengan permainan menyusun balok atau kegiatan fisik seperti olah raga dan menari," kata dia.
4. Berikutnya nature smart, yakni ketika anak biasanya menyukai berada di alam, menyukai binantang, dapat menggolongkan tanaman, dan peduli terhadap lingkungan alam.
Menurut Armstrong, mengajak anak jalan-jalan di alam bebas dapat orang tua lakukan untuk membantu menstimulasi jenis kepintaran ini.
Selanjutnya...